Akrilik
adalah cat serba guna yang cepat kering, dan dapat digunakan langsung dari
kalengnya (seperti cat minyak) atau dicairkan terlebih dahulu dengan air atau
medium lain (seperti cat air). Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda
dalam melukis menggunakan cat Akrilik:
Tip 1:
Mempertahankan Cat Akrilik agar Dapat Terus Digunakan
Karena cat Akrilik sangat cepat kering, ambil sedikit mungkin cat dari
kalengnya. Jika anda menggunakan palet plastic normal, semprotkanlah air untuk
mempertahankan kelembaban cat akrilik pada palet. Jika anda menggunakan palet
khusus (yang mampu mempertahankan kelembaban cat) – yang mana cat diletakkan
pada selembar kertas lilin– anda tidak lagi membutuhkan penyemprot air, hanya
saja karena anda harus mempertahankan posisi kertas lilin, anda akan kesulitan
dalam memegang palet jenis ini.
Tip 2:
Keringkan Kuas Anda
Letakkan selembar lap kertas atau kain di dekat tempat air anda dan biasakan
oleskan kuas anda ke lap tadi setelah anda mengangkatnya dari cat. Hal ini
dilakukan untuk mencegah cat menetes ke pegangan kuas yang akhirnya ke lukisan
anda.
Tip 3: Tak
Tembus Cahaya atau Transparan
Jika digunakan secara tebal – entah dipakai langsung dari kalengnya atau dengan
sedikit penambahan air – atau jika mencampur cat dengan sedikir cat warna
putih, semua warna cat akrilik akan menjadi tak tembus cahaya (opaque). Jika
dicairkan, cat akrilik bisa digunakan seperti cat air atau digunakan untuk
airbrush.
Tip 4:
Akrilik Vs Cat Air
Ketika cat akrilik kering, ini bersifat permanen dan tidak seperti cat air, cat
ini bersifat tak larut dan lukisan dapat ditimpa tanpa kuatir akan merusak
lukisan di bawahnya. Lukisan cat air dapat diangkat atau dihapus menggunakan
air dan kain.
Tip 5: Buat
Sapuan Tipis Jika Ingin Mendapatkan Lapisan Transparan
Jika anda menginginkan lapisan transparan, anda harus menyapu dengan hati-hati.
Lapisan transparan hanya dapat dibuat jika anda dapat mempuat sapuan yang
menghasilkan lapisan tipis pada lukisan. Lapisan tebal akan menghasilkan
permukaan yang mengkilat.
Tip 6:
Tingkatkan Aliran tanpa Kehilangan Warna
Untuk Meningkatkan aliran warna tanpa kehilangan kekuatan warna yang berarti,
gunakanlah medium (pencair) yang bersifat meningkatkan aliran warna (flow
improver medium).
Tip 7:
Mencampurkan Warna Cat Akrilik
Karena cat akrilik sangat cepat mongering, anda harus bekerja cepat jika ingin
mencampurkan warnanya. Jika anda bekerja dengan kertas, membasahi kertas akan
menambah waktu kerja anda (memperlambat pengeringan cat).
Tip 8: Sudut
Lukisan yang Tajam
Menempelkan selotip/plester di tepi-tepi lukisan dan melepasnya dari cat
akrilik kering dapat dilakukan tanpa merusak lapisan yang ada. Hal ini akan
mempermudah lukisan dengan sudut yang tajam atau keras. Pastikan plester
menempel dengan kuat dan jangan menggunakan cat terlalu tebal pada ujung
lukisan. Jika tidak, anda tidak akan memperoleh ujung yang tajam dan bersih
ketika anda mengangkat plester.
Tip 9:
Membersihkan Cairan Pelapis
Cairan pelapis dapat digunakan dengan cat akrilik, seperti halnya cat air.
Begitu cairan pelapus kering pada kuas, ini hampir tidak mungkin untuk
dibersihkan. Rendam kuas ke dalam cairan pengencer/pembersih akan membuat
cairan pelapis dihilangkan dari kuas.
Tip 10:
Menggunakan Cat Akrilik sebagai Lem untuk Kolase
Jika barang yang dipakai tidak terlalu berat, cat akrilik dapat digunakan
sebagai lem dalam kolase dengan cara memakai cat ini secara tebal. (Kolase
adalah seni artistik yang dibuat dari berbagai bahan yang ditempelkan pada
permukaan lukisan).
0 komentar:
Posting Komentar