Rabu, 20 November 2013

KULIYAH UMUM BABAK II 2003

PEKAN PEERKENALAN DI PONDOK MODERN GONTOR
Oleh : KH. Hasan Abdullah Sahal

          Seluruh kegiatan yang ada di pondok ini merupakan kurikulum, bahkan sampai adanya gesekan – gesekan dalam beraktifitas seperti yang disampaikan oleh Ust. Abdullah Syukri tadi itu juga termasuk kurikulum, Pramuka itu kurikulum, berorganisasi kurikulum, bangun pagi kurikulum, berangkat tidur kurikulum dan mata pelajaran.

Yang membuat kamu nanti berhasil diluar pondok itu pecicilanmu, petetenganmu, jungkir balikmu, ada PERBEDA, PERSADA itu termasuk mata pelajaranmu didalam pondok. Kalau nggak bisa bermain menontonlah dengan baik. Menjadi penonton yang baik juga mata pelajaran. Mata pelajaranmu adalah bangun pagi jam 04:00 pagi atau sebelumnya, sampai tidur sebelum jam 10:00 hingga bangun kembali. Semua itu mata pelajaranmu.
Raportmu nanti dimasyarakat juga demikian, sampai dirumah kalau kamu ngelantur sampai jam 12:00 malam, raportmu turun. sholat lima waktu itu mata pelajaran, termasuk raport juga, bangun pagi, sholatnya juga mata pelajaran, maka kehidupan di pondok ini selama 24 jam itu termasuk raport pondok secara umum, Dram Band, trayek, Panggung Gembira termasuk mata pelajaran, minta izin, minta tashrih merupakan mata pelajaran, sampai pondok ini mempunyai mata pelajaran dari bapak guru, mahasiswa mahasiswi, ini namanya mengatur kehidupan dan lebih dari itu, kita tidak hanya mengatur kehidupan tetepi juga mendidik kehidupan. Amerika, Rusia, Jepang, Belanda bisa mengatur kehidupan tapi belum tentu bisa mendidik kehidupan, maka jangan kaget kalau pondok itu menjadi benteng Moral. Disini ada Bom Syahid sprituil, para santri ini semua adalah bom syahid spiritual, jidatmu ini sewaktu – waktu meledak.  Amar Ma’ruf Nahi Mungkar tidak usah pakai bahan kimia, cukup dengan santri-santri.  Karena itu saat ini otomatis pondok  mempunyai 4.675 bom syahid, ini masalahnya spirituil mendidik kehidupan.
Ada satu pertanyaan, kira – kira tahun  2003  nanti perkembangan Politik, Ekonomi, dan kehidupan social masyarakat, kira – kira  menurut perediksi Pak Hasan bagaimana ? Jawabannya adalah pertanyaan : Bagaimana kamu memprediksi moral bangsa Indosesia tahun 2003 ?, ingin tahu bagaimana Indonesia yang akan datang, tanya moralnya, hukum tidak bermoral, apalagi aparat tidak bermoral, birokrat  tidak bermoral, ekonom tidak bermoral, Jaksa tidak bermoral. Jadi bagaimana yang akan datang ?.  Tanya saja bagaimana Moralnya ditahun yang datang, Krismon (Krisis Moral Nasional ), dari Presiden sampai pesinden, Sekarang bangsa Indonesia sulit mempercayai eksekutif, yudikatif, legeslatif semuanya minta disetif.
Siswa kelas lima ditanya, jawabannya  Li KULLI SYAIN HIKMAH {segala sesuatu aada hikmahnya }, jadi tingkatan raportnya berbeda – beda, tetapi jawaban ini belum tentu bisa dijawab di SMU, mahasiswa belum tentu bisa menjawab, begini ini namanya moral, nilai.
Maka dari itu jangan menyalahkan takdir, menyalahkan orang lain, menyalahkan keadan. Kita hurus kembali ke diri kita sendiri, jangan menyalahkan orang lain, dan jangan menyalahkan Ad Dahru, “ MAN QOLA HALAKAN NAS FAHUWA AHLAKUHUM” ( Barang siapa mengatakan mansia telah rusak, maka dialah orang yang paling rusak) Rowahu Muslim, saya kawatir dan takut kalau saya berbicara  menjelek – jelekan orang lain, takut kalau dihukumi menjadi sejelek – jeleknya orang, serusak – rusaknya mereka. Rowahu Muslim, maka kita jangan menyalahkan taqdir, dan tidak menyalahakan oran lain, marilah kita berintrosspeksi apa yang harus kita perbuat ?


Allah itu maha tahu apa yang terjadi, yang sudah terjadi, dan yang akan terjadi. Karena itu  jangan memuji diri, jangan merasa kita paling benar, jangan merasa kita paling paling tinggi. Semoga apa yang dilimpahkan kepada kita selalu baik.dan kita selalu berprasangka baik kepada Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

Kontributor

Diberdayakan oleh Blogger.